Jalan Bareng Riky

Follow Me
Tampilkan postingan dengan label rawa bening. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label rawa bening. Tampilkan semua postingan


Cerita Sebelumnya Bagian 1

"Ayok mang ke sebelah," ajak Saya pada Umang. Saya sudah tidak sabar ingin melihat Jakarta Gems Center (JGC) dari dalam. Kata orang-orang, dulu nama tempat menjual batu akik ini adalah Pasar Rawa Bening. Umang juga membenarkan perkataan Saya. Kata dia keadaan di daerah ini tidak seperti sekarang. Masih sepi dengan penjual. Itu 10 tahun yang lalu. "kalo sekarang, udah rame. penjualnya kadang sampe ke tepi jalan," tambahnya.

Saya masuk ke dalam gedung JGC dari pintu samping. Hal yang pertama Saya rasakan saat itu sejuk. Maklum lah, di dalam ruangan ini sudah diberi pendingin udara, beda dengan bangunan yang sebelumnya Saya masuki.

Keadaan di dalam JCG lebih ramai. Kios-kios berderet memenuhi setiap sudut ruangan lantai dasarnya. Pada isi dalam etalese kios tersebut memajang barang jualan yang sama. Yaitu batu akik. Semenetara itu, pada bagian tengah. Meja meneyrupai bentuk meja bundar sudah mengambil posisi. Di atasnya mengampar batu akik berbagai macam jenis. Orang-orang berkumpul di sana. Melihat-lihat batu, siapa tahu ada batu yang menjalin takdir dengannya.


Kunjugan Saya pada lantai dasar JGC tidak berlangsung sama, Umang mengajak Saya ke lantai 1. Dari lantai itu, Saya menuju Tasbih Scientific Gemological Laboratory Centre. Laboratory ini berguna untuk memberikan pelayanan bagi pecinta batu. Mereka para pecinta batu akik bisa mendapatkan informasi secara ilmiah batu akik yang dimiliknya. Selain itu mereka juga akan mendapatkan sertifikat yang terpercaya. Harga yang di tawarkan mulai dari Rp 150.000- Rp 350.000, untuk setiap sertifikat yang berbeda-beda. Hampir seperti itulah informasi dan penawaran yang Saya dapat dari brosur laborarium tersebut. Umang menambahkan bahwa jika menjadi member laboraturium tersebut akan mendapat diskon seperti yang dialaminya.