Jalan Bareng Riky

Follow Me
Tampilkan postingan dengan label umang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label umang. Tampilkan semua postingan
Jul Menatap keindahan perairan Pulau Peucang, Banten
Saat itu, hujan menyapa Saya di daerah Carita, Banten tahun lalu. Suasananya gelap hanya lampu mobil yang menjadi penerangan. Sesekali dari arah berlawanan, kendaraan lain menyapa lewat sinar terangnya. "Patokannya apa pak?", tanya Saya pada Pak Edi lewat telepon genggam. "Oh oke kalau begitu, Saya masih di jalan arah ke sana." sembari menutup pembicaraan.

Waktu termakan cukup lama, mungkin sekitar 4 jam sebelum tiba di Alfamart yang berhadapan langsung dengan Indomart, pesaingnya,  di desa Sumur, Ujung Kulon. Ini merupakan petunjuk dari Bapak Edi lewat obrolan sebelumnya. Dari sini mobil melaju perlahan mencari penginapan dengan Sarang Badak sebagai namanya.

Sangat mudah menemukan penginapan itu, Alil yang bertugas membawa mobil mendapat bantuan dari seorang pria. Tangannya melambai, mengarahkan untuk memasuki area penginapan. Ternyata itu Bapak Edi, Tubuhnya gempal dan memakai kacamata.  Ia telah menunggu kedatangan kami dari tadi.

Saat itu sudah dini hari. Pak Edi meminta Saya untuk tidur, "penyebarangan besok berangkat Pukul 07.00," mintanya dengan logat Sunda yang kental. Saya menuruti perkataanya, lagi pula badan juga sudah rindu dengan kasur.

Benar saja, Pukul 07.00 rombongan kami berangkat. Pak Edi menjadi pemimpin rombongan. Ada sekitar 20 orang  lebih yang di bawahinya saat itu. Kami menuju Pelabuhan Sumur. Suasanya ramai. Banyak pedagang ikan dan pembeli. Kadang suara mereka saling beradu mempertahankan harga yang diinginkan.

Rombongan kami terpecah menjadi dua. Rombongan pertama yang dikomandai langsung oleh Pak Edi di isi dengan satu keluarga besar yang beranggotakan sekitar 15 orang. Sedangkan Saya dan teman-teman bergabung dengan sesama pejalan lainnya.

Kapal berukuran kecil mengantar Kami sebelum pindah ke kapal yang lebih besar. Hal itu harus dilakukan, karena Pelabuhan Sumur memiliki perairan yang dangkal. Dari sini Pulau Umang sudah terlihat namun itu bukanlah tujuan utama. Saya masih harus bersabar, menunggu kapal bergerak lebih jauh lagi ke arah barat.