Pemandangan dari puncak Pulau Tumbak Cerita sebelumnya Malam sebelumnya, agen perjalanan yang mengurusi perjalanan Saya ke desa Tumbak bilang, “cuaca di Tumbak masih aman,” katanya lewat whatsApp. Setelah di dorong oleh paman, perahu kecil miliknya kembali masuk ke perairan. Ia pun loncat ke atas perahu dan duduk di belakang. Tali yang terbelit pada mesin perahu ditariknya da

Foto: Gadis Kecil dan Lampu Taman Ayodya
Ketika pulang kantor, Saya mampir ke Taman Ayodya yang terletak di daerah Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Gadis itu menghampiri Saya seketika. Ia penasaran dengan kamera Dslr yang Saya bawa. Momen itu Saya manfaatkan untuk mengabadikannya dirinya yang polos dan lucu.
Continue Reading

Desa Tumbak Dalam Sehari: Dari Tiba Hingga Menggapai Pulau Baling-baling
Cerita Sebelumnya: Tompaso, Tanah Leluhur Minahasa “Jam berapa?” Tanya Ridel kepada saya Mata saya melirik ke arah jam tangan “jam sebelas.”. “Kita tadi berangkat jam berapa ya?” lanjutnya. Saya berpikir sebentar “kalau gak salah, jam setengah delapanan.” Ridel mengangguk “Tiga jam setengah kita jalan, biasanya empat jam baru sampai.” Perjalanan kami dari kot
Continue Reading
Minggu Sore di Pasar Santa
Lantai 2 Pasar Santa "ihh.. Kok kayak gini sih ky tempatnya" keluh Rini di pelataran parkir Pasar Santa sore itu. Saat kami tiba tempat itu sudah penuh, bahkan, banyak pengendara mobil yang memarkir kendaraannya di luar gedung. Namun tidak dengan Saya, motor Saya berhasil mendapat tempat di bagian belakang, berhadapan dengan kios bunga dan kios bingkai yang sedang tidak beroperas
Continue Reading
Desa Tumbak Dalam Sehari: Tompaso, Tanah Leluhur Minahasa
Terompet Raksasa di Institut Seni Budaya Sulawesi Utara Cerita sebelumnya: Awal Mobil kami menepi di Kawangkoan, kota kecil berhawa sejuk diantara Tompaso dan Tomohon. Ridel lapar rupanya. Ia membeli beberapa biapong dari sebuah kedai. Menurutnya, biapong dari kedai tersebut merupakan yang terlezat di Sulawesi Utara. Orang Manado juga mengakuinya. Saya lebih mengenal biapong
Continue Reading
Desa Tumbak Dalam Sehari: Awal
Saya, Andi, Om Ance dan Ibo di tepi Danau Linow Matahari menyapa pagi di Manado, 21 September 2014 waktu itu. Di depan hotel, asap putih menyembul keluar dari mulut Saya. Sementara Ibo dan Andi masih duduk di dalam lobby. Entah apa yang mereka tonton di televisi. Bentuk hotel kami menginap menyerupai ruko. Dihiasi warna lembut dan menggunakan gorden sebagai pengganti pintu kamar mandi. Itu yan
Continue Reading
Saat saya menulis ini, Saya teringat dengah darah Minang yang dimiliki istri Saya. Mereka, orang Minang sangat hebat berurusan dengan rantau-meranatau. Buktinya sederhana. Rumah makan padang. Mengapa bisa? coba saja lihat atau tanya orang-orang di daerah kalian masing-masing, pasti rumah makan orang Minang selalu hadir menjadi pilihan pengisi perut. Begitu hebatnya tradisi merantau mereka. Bahkan salah satu sinesas pernah membuat film dengan 'merantau' sebagai judulnya. Dalam film lag
Continue Reading